Laman

Minggu, 13 Januari 2013

Modifikasi Off-road, JEEP CHEROKEE COUNTRY 1998 "Triple Action"

  Memiliki sebuah kendaraan multifungsi adalah impian semua orang. Bisa menemani dalam keseharian, enak diajak traveling dan asyik untuk menyalurkan hobi. Kali ini saya dan Kodjang, fotografer JIP, pun menemui salah satu orang yang bisa mewujudkan impian tersebut. Lewat telepon, Farid Muzaini—sang modifikator—menawarkan konsep Cherokee-nya yang bisa diajak masuk dalam 3 alam.

Jelas, kami tertarik. Lewat janjian singkat, sepakat untuk bertemu di bilangan Bukit Sentul untuk sesi pemotretan. 

Tumben kondisi cuaca  Jakarta pada saat itu tidak mendung seperti biasanya.  Justru panas terik mataharinya kami rasakan luar biasa. Sampai AC Suzuki Caribian yang kami tunggangi tak mampu mendinginkan ruangan. Ya..maklum saja disaat musim hujan seperti ini justru  panas matahai kerap tidak karuan. Pun akhirnya kami bisa sampai ke Bukit Sentul meski dengan sedikit kegerahan.

Tapi rasa itu hilang terobati, melihat sosok Jeep Cherokee Country 1998 yang tampil elegan. Sehingga tak sia-sia kami datang kesini meski harus mandi keringat. Memakai pelek ukuran 20’ dibalut ban berkontur kasar Toyo Open Country M/T ukuran 35’. Ukuran ban super gede bikin kaca belakang Cherokee ini hampir tertutup oleh ban serep. Sementara guyuran warna yang kurang lazim dipakai Cherokee namun ternyata enak dipandang.   

Demi mendapatkan soul konsep Cherokee ini, saya menyempatkan waktu mengobrol panjang lebar dengan Farid Muzaini, sang modifikator. Pemilik rumah modifikasi spesialis Jeep Cherokee di bilangan Pejaten ini menjelaskan, “Kebetulan saya dapat tugas membangun Cherokee milik Heinema Ihsan yang siap diajak dalam 3 konsep yang berbeda.”

“Sayang ya,  pemiliknya tidak dapat hadir ke lokasi,” tambah Farid.
Farid pun mengingatkan kalau jangan tertipu dengan penampilan Cherokee yang bergaya kota banget. Karena ia berani mempersilahkan kami mengajak Cherokee ini bermain air dan lumpur. “Cherokee ini tahun lalu  pernah diajak owner-nya ikut event West Java. Padahal cat-nya mulus banget lho.” Uniknya, “Selepas event, Cherokee ini langsung menemani kerja hanya cukup dengan mengganti bannya saja. Dan tentu saja tetap nyaman dikendarai,” cerita Farid  dengan bersemangat.

Daripada penasaran, kamipun mencari lokasi pemotretan dengan Cherokee ini. Ya alih-alih sekalian menjajalnya.  Eh.. belum juga saya masuk kabin, mesin Cherokee sudah hidup sendiri. Rupanya Farid menanamkan peranti remote stater otomatis. Wuih… asyik juga nih! 

Kesan pertama, Cherokee ini memang sangat nyaman. Racikan suspensi yang mengandalkan Drop Arm dan se-set sokbreker Walker Evans Racing dirasa sangat pas, walaupun peleknya berukuran besar.

Iseng, saya tanya nama warna yang dilaburkan ke Cherokee ini. Lucunya Farid terkesan bingung menjawab, “Nama warna-nya saya juga bingung mas, cuma saya meniru warna produk Limited Edition 70th Anniversary Jeep. Tapi karena mencampur sendiri, warnanya jadi sedikit lebih tua.”
He..he… he.. lucu juga!

Mesin
Cherokee terkenal dengan tenaganya yang melimpah. Sehingga dirasa tidak perlu up-grade  mesin yang terlalu signifikan. Dengan hanya menambah Piggyback untuk memanipulasi data  ECU standartnya mesin bisa disetting lebih kencang. Penggantian intake manifold asli dengan comotan  Jeep Wrangler TJ diyakini juga ikut menambah performa mesin.

Gardan
Menghindari penyakit patah as roda, gardan Dana 35 belakang dimodif dengan Dana 30 milik Volvo. Hasilnya, gardan full floating, lebih lebar dan diklaim lebih kuat. Dipasang pula Detroit Truetrack Locker di masing-masing gardan.

Ban
Karena jip ini memiliki 3 konsep yang berbeda, sehingga ada 3 set ban dan pelek yang disiapkan. Sayangnya,  kami tidak sempat foto yang 2 setnya lagi. Selain ribet membawanya, juga memasangnya perlu waktu. Bisa habis waktu buat ganti-ganti ban saja nih! Hehehe...
Penampilan Cherokee kali ini diwakilkan pada  pelek ukuran 20” berkelir hitam keluaran dibalut ban Toyo Open Country.

Suspensi
Sokbreker Walker Evans Racing ternyata cukup nyaman untuk digunakan sesuai konsep mobil ini. Kalau mau keras atau lembek tinggal setel adjustable yang terdapat di sokbreker. Sedangkan sistem Drop Arm digunakan agar jip tetap oke di trek off-road dan aman saat dibawa kencang.

Interior Belakang
Karena travelling dan off-road adventure sama banyak bawaannya, maka dibuatkan cargo barrier racikan bengkel di bagian jok penumpang belakang. Buat jaga-jaga barang jangan sampai  berhamburan menimpa penumpang di depannya.

Spesifikasi Teknis

Mesin     
AMC 232, OEM  Jeep Cherokee

Kapasitas     
4.0L, 6 In Line, 12 Valve

Filter udara     
KNN

Girboks     
OEM Jeep Cherokee Aisin AW4

Transfercase     
OEM Jeep Cherokee NP231

Gardan        
Dana 30 (Depan)
Dana 35 Custom Volvo Dana 30 (Belakang)

Locker        
Detroit Truetrac Locker

Sokbreker    
Walker Evans Racing Compression-Adjustable 10” (Depan-Belakang)

Per      
Kings Coiloversprings 5,5” (Depan)
Custom Jeep Cherokee (Belakang)

Arm       
Drop Arm (Depan), Drop Bracket (Belakang)

Anting Per    
Snackel Day Star

Sokstir       
Rancho (Dual Shock)

Rem        
OEM Dengan Fentilasi (Depan), Disc Brake (Belakang)

Pelek      
XD-Series Monster 20”
Mickey Thompson Sidebiter 15”
Elstar 15”

Ban     
Toyo Open-Country 35
Super Swamper TSL 33
BF Goodrich Mud-Terrain KM2 33

Bumper   
Oto Design Custom (Depan-Belakang)

Lampu Sorot     
Warn SDB 160HB

Winch        
Warn 9.5 Ti

Cargo Barrier   
Oto Design Custom

Aki   
Optima Yellow Top

Bengkel      
Oto Design
Jl. Siaga Raya No 9, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.